Merenovasi rumah Anda pasti menyenangkan. Seolah-olah rumah adalah kanvas kosong di mana Anda dapat menambahkan berbagai desain dan warna yang akan menarik perhatian semua orang. Namun dibalik ini, tentu saja Anda akan menemukan beberapa keputusan sulit yang harus dibuat seperti ubin apa yang akan Anda gunakan.
Apakah Anda akan memilih ubin dari segi desain? Atau segi kualitasnya? Atau justru Anda mempertimbangkannya berdasarkan harga? Ketiga hal ini sangat krusial dalam penentuan jenis ubin untuk penutup lantai dan dinding rumah Anda. Pasti Anda ingin memiliki ketiganya dalam satu produk bukan?
Di Indonesia, ada 2 jenis ubin utama yang dipilih orang yaitu ubin keramik dan ubin porselen, Tetapi Anda dapat menemukan ubin dengan desain beragam, kualitas yang bagus namun dengan harga yang kompetitif, jika anda menggunakan ubin porselen atau Homogenous Tile (HT). Mari kita bahas lebih lanjut mengenai Tips Memilih Ubin Yang Tepat Sebelum Merenovasi Rumah.
1. Desain
Dari segi pola atau motif, ubin keramik dan ubin porselen atau HT sama-sama memiliki pilihan yang beragam. Namun jika dibandingkan dari segi jenis permukaan, ubin porselen atau HT lebih unggul karena memiliki banyak pilihan.
Ubin keramik hanya memiliki satu jenis permukaan saja. Sementara ubin porselen atau HT memiliki beberapa jenis permukaan yang bisa dipilih sesuai peruntukan area, yaitu Glossy, Matt, Mat Punch, Sugar, Sugar Carvink, Folky, Urban dll.
Pernah bertanya-tanya mengapa begitu banyak ubin yang mirip memiliki harga yang bervariasi? Ini karena proses pembuatannya berbeda satu sama lain, yang berarti bahwa kualitasnya juga berbeda.
2. Harga
Jika Anda mencari jenis ubin termurah, maka ubin keramik adalah pilihan tepat. Kisaran harganya yaitu mulai dari Rp 50.000,- per dus. Biasanya semakin kecil ukuran ubin keramik, maka harganya juga semakin murah, begitupun sebaliknya.
Sementara kisaran harga untuk ubin porselen atau HT tak hanya bergantung pada ukuran, namun juga pada jenis permukaannya. Biasanya mulai dari Rp 100.000,- per dus. Harga yang ditawarkan memang lebih mahal, namun sebanding dengan kualitasnya.
3. Kualitas
Seperti yang sudah disinggung pada poin nomor 2 bahwa kualitas antara ubin keramik dan ubin porselen atau HT berbeda karena proses pembuatannya juga berbeda. Ubin keramik berbahan dasar tanah liat kasar, sementara ubin porselen atau HT berbahan dasar tanah liat kaolin halus.
Ubin porselen atau HT telah melalui proses pembakaran dengan suhu yang sangat tinggi sehingga membuat seluruh komposisinya menjadi homogen dan memiliki daya serap air yang rendah . Inilah yang membuat durabilitasnya menjadi lebih baik.
Apalagi jika Anda menggunakan HT dari Nara Ceramica yang sudah dilapisi dengan lapisan nano, membuatnya lebih tahan terhadap noda dan goresan sekalipun. Sifatnya yang tidak berpori membuatnya aman digunakan di area lembab bahkan basah, karena tak perlu khawatir air akan rembes.
Satu lagi kualitas yang tak kalah penting yakni anti slip. Ubin keramik akan kalah telak dari ubin porselen atau HT untuk segi kualitas ini. Ubin porselen atau HT memiliki jenis permukaan rustic yang menjadi andalan ketika Anda mencari karakteristik anti slip. Biasanya ini dicari untuk area basah agar tidak licin.
Mungkin kebanyakan orang akan memilih yang paling sesuai dengan anggaran. Tapi sebisa mungkin pertimbangkan desain dan kualitasnya juga ya, karena ubin dipakai untuk jangka panjang loh.
Terbayang jika Anda asal pilih yang murah, tiba-tiba produknya rusak dan Anda harus menggantinya dengan yang baru? Justru itu akan perlu budget lebih dan yang pastinya membuat Anda repot bukan?
Nah, itu dia penjelasan mengenai Tips Memilih Ubin Yang Tepat Sebelum Merenovasi Rumah dari segi desain, harga dan kualitas. Semoga bisa membantu untuk Anda yang berencana merenovasi rumah namun bingung memilih jenis ubin mana yang paling cocok. KLIK DISINI jika Anda mau order ubin porselen atau HT dari Nara Ceramica.